Hama Jeruk: Lalat-Buah Selain Bactrocera

Selain lalat-buah bactrocera, terdapat setidak-tidaknya tiga lalat buah yang juga sangat merusak pada jeruk, yaitu lalat-buah caribia, lalat-buah mediterania, dan lalat buah-mexico. Ketiga jenis lalat buah ini dilaporkan bahkan lebih merusak daripada lalat buah bactrocera, tetapi ketiganya belum dilaporkan terdapat di Indonesia. Namun demikian, bukan berarti ketiga jenis lalat buah lainnya tersebut dapat diabaikan mengingat ketiganya merupakan jenis invasif. Di antara ketiga jenis lalat buah tersebut, lalat-buah mediterania dilaporkan sudah terdapat di negara tetangga Australia. Oleh karena itu, lalat-buah mediterania menjadi ancaman serius bukan hanya terhadap jeruk, tetapi terhadap budidaya buah-buahan di Indonesia.

Nama Umum
Nama umum dalam Bahasa Inggris lalat buah selain lalat buah bactrocera yang merusak jeruk adalah caribbean fruit fly, meditteranean fruit fly, dan mexican fruit fly, nama umumnya dalam Bahasa Indonesia adalah lalat-buah caribia, lalat-buah mediterania, dan lalat-buah mexico.

Nama Ilmiah Valid dan Klasifikasi
Nama ilmiah valid lalat-buah caribia adalah Anastrepha suspensa (Loew, 1862), lalat-buah mediterania adalah Ceratitis capitata (Wiedemann, 1824), dan lalat-buah mexico adalah Anastrepha ludens (Loew, 1873). Klasifikasi ketiga jenis lalat-buah tersebut adalah kerajaan: Animalia, filum: Arthropoda, kelas: Insecta, ordo: Diptera, dan famili: Tephritidae. Genus lalat-buah caribia dan lalat-buah mexico adalah Anastrepha dan spesies masing-masing adalah Anastrepha suspensa (Loew, 1862) dan Anastrepha ludens (Loew, 1873), sedangkan genus lalat-buah mediterania adalah Ceratitis dan spesiesnya adalah Ceratitis capitata (Wiedemann, 1824),

Nama Ilmiah Sinonim
Nama ilmiah sinonim ketiga lalat buah adalah sebagai berikut:

• Anastrepha ludens (Loew, 1873): Anastrepha lathana Stone, 1942 dan Trypeta ludens Loew, 1873
• Anastrepha suspensa (Loew, 1862): Anastrepha longimacula Greene, 1934; Anastrepha unipuncta Sein, 1933; dan Trypeta suspensa Loew, 1862.
• Ceratitis capitata (Wiedemann, 1824): Ceratitis asparagi Bezzi, 1924; Ceratitis citripeda Efflatoun, 1924; Ceratitis citriperda Macleay, 1829; Ceratitis hispanica Breme, 1842; Pardalapsis asparagi Bezzi, 1924; Pardalaspis asparagi Bezzi, 1924; Tephritis capitata Wiedemann, 1824; dan Trypeta capitata (Wiedemann, 1824)

Deskripsi Ringkas
Lalat-buah caribia dewasa mempunyai panjang tubuh 6,5 mm, 0,5 sampai 2 kali ukuran lalat rumah, warna kuning-oranye sampai cokelat, dua sayap dengan penanda kuning-cokelat sampai cokelat, urat kedua (sub-kostal) melengkung 90o ke arah urat pertama (kostal) tetapi tidak bersentuhan pada titik di mana pada urat pertama putus kecil, ovipositor betina hampir sama panjang dengan abdomen, terdapat bercak hitam pada bagian punggung di antara dua ruas belakang dada; memupa dalam tanah, pupa oval memanjang, cokelat gelap, dalam kepompong keras (puparium); larva terdiri atas 3 instar, bentuk seperti umbi wortel, berwarna putih krim, panjang 9-13 mm; telur diletakkan tunggal di bawah permukaan kulit, hanya 1-2 butir telur diletakkan pada satu buah.

Lalat-buah mediterania dewasa berukuran panjang 3,5-5 mm, kekuningan bersemu cokelat, khususnya pada pada perut dan kaki-kaki, dada putih krim sampai kuning dengan bercak hitam meluas, kepala bagian bawah mempunyai rambut putih, mata ungu kemerahan, mempunyai duri halus pada segitiga oselar kepala, jantan mempunyai sepasang duri halus dengan ujung menyerupai spatula tepat berada pada tepi ke arah dalam dari kedua mata, sayap depan lebar dengan penanda hitam, cokelat, dan kuning kecokelatan, termasuk pita kuning kecokelatan memotong bagian tengah sayap; pupa silindris, cokelat kemerahan gelap, panjang 4-4,3 mm; larva terdiri atas 3 instar, instar terakhir berukuran 7-9 mm, putih, silindris dan ujung depan menyemput dan melengkung serta ujung belakang menumpul; telur halus dan putih berkilap, ramping dan melengkung, panjang 1 mm.

Lalat-buah mexico dewasa berukuran panjang 7-10 mm, lebih besar daripada lalat rumah, tubuh dan sawap berwarna kuning sampai cikelat, mata hijau, betina mempunyai penutup ovipositor berbentuk tabung yang relatif panjang dibandingkan dengan panjang tubuh, 3,35-4,7 mm, panjang sawap depan 6,6-9,0 mm; memupa dalam tanah, pupa berwarna kuning kecokelatan; larva terdiri atas 3 instar, berwarna putih atau menyerupai warna buah yang dimakan, berbentuk silindris dengan alat mulut menyerupai pengait, instar terakhir berukuran panjang 9-12 mm; telur berbentuk silindris yang menumpul pada salah satu ujung.

Lalat buah lain, A: Anastrepha ludens (Loew, 1873), B: Anastrepha suspensa (Loew, 1862), dan C: Ceratitis capitata (Wiedemann, 1824). Sumber: A dan B: Plant Health Australia, and C: BiodiversidadVirtual.org

Kemiripan dengan Hama Lain
Lalat-buah caribia dan lalat-buah mexico mempunyai banyak kesamaan sehingga mudah dikelirukan, lalat buah mediterania mirip dengan lalat jenis lain dalam genus Ceratitis.

Identifikasi
Untuk mengidentifikasi lalat-buah caribia, lalat-buah mediterania, dan lalat-buah mexico, terlebih dahulu perlu dilakukan penangkapan dengan menggunakan perangkap yang dilengkapi dengan umpan yang sesuai untuk setiap jenis lalat-buah yang bersangkutan. Tipe perangkap Lynfield, Steiner, Paton, dan Cone merupakan perangkap kering dengan umpan lalat jantan diletakkan dengan menggantungkan, di dalam perangkap, kapas yang sebelumnya telah dicelup ke dalam campuran umpan dengan insektisida. Tipe perangkap lainnya adalah perangkap McPhail yang merupakan perangkap basah dengan umpan berupa cairan yang berfungsi sekaligus menenggelamkan lalat dan perangkap Jackson yang merupakan perangkap rekat karena menggunakan umpan yang dicampur dengan bahan perekat. Perangkap kategori rekat efektif untuk mengendalikan lalat buah, tetapi tidak baik untuk mengumpulkan sampel untuk identifikasi. Perangkap lalat-buah kategori perangkap kering dapat dibuat dengan mudah dengan menggunakan botol air mineral ukuran sedang yang seperempat bagian ujungnya dipotong dan kemudian dipasang kembali secara terbalik setelah di dalam pangkal botol digantungkan umpan yang sesuai pada bagian sisi botol. Identifikasi lalat-buah secara morfologis dapat dilakukan dengan menggunakan kunci identifikasi daring Citrus Pests dan menggunakan buku panduan yang disediakan oleh Plant Health Australia. EEPO menyediakan protokol diagnosis untuk lalat-buah caribia, lalat-buah mediterania, dan lalat-buah mexico

Biologi dan Daur Hidup
Lalat-buah caribia betina meletakkan 1-2 butir telur di bawah permukaan kulit buah menjelang masak atau sudah masak, larva menetas dan masuk ke dalam buah, setelah melengkapi 3 instar, larva menjatuhkan diri dan memupa dalam tanah untuk kemudian muncul sebagai lalat-buah dewasa. Daur hidup lengkap dalam 1 bulan sehingga dalam setahun berkembang banyak generasi.

Lalat-buah mediterania betina meletakkan 2-10 butir telur di bawah permukaan kulit buah menjelang masak, sering di sekira luka pada kulit buah, beberapa betika dapat menggunakan luka yang sama, telur menetas dalam 1,5-3 hari pada cuaca hangat, larva masuk ke dalam buah dan hidup memakan buah selama 3-4 minggu, kemudian menjatuhkan diri untuk memupa dalam tanah, betina dewasa dapat hidup lebih dari 1 tahun dan menghasilkan 800 butir telur, perkembangan berlangsung terus menghasilkan banyak generasi per tahun.

Lalat-buah mexico betina meletakkan telur secara mengelompok di permukaan buah ketika buah mulai berubah warna, telur menetas dalam 6-12 hari, larva masuk ke dalam buah untuk makan buah selama 3-4 minggu, sebelum kemudian menjatuhkan diri untuk memupa di dalam tanah. Lalat-buah dewasa betina dapat hidup selama 11-16 bulan dan menghasilkan 1.500 butir telur, perkembangbiakan berlangsung terus-menerus menghasilkan 4-6 generasi per tahun.

Kisaran Tumbuhan Inang
Lalat-buah caribia terdiri atas 2 strain, strain Key West dan strain Puerto Rico. Strain Key West menyukai inang yang meliputi jambu biji (Psidium guajava), ceri suriname (Eugenia uniflora), dan lokuat (Eriobotrya japonica), sedangkan strain Puerto Rico menyukai inang yang terdiri atas jenis-jenis jeruk dan buah-buahan lain. Jenis-jenis jeruk yang disukai adalah kalamondin (Citrus mitis), jeruk cina (Citrus reticulata), jeruk gedang (Citrus paradisi), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk silangan limekuat (Citrus aurantifolia x Fortunella japonica), jeruk nipis rangpur (Citrus limona), jeruk manis (Citrus sinensis), silangan tangelo (Citrus paradisi x Citrus reticulata0, dan silangan jeruk manis temple (Citrus sinensis x Citrus reticulata)., sedangkan jenis-jenis buah-buahan lain yang disukai mencakup sekitar 100 jenis. CABI Invasive Species Compendium memberikan daftar jenis-jenis inang lalat-buah caribia.

Kisaran inang lalat buah mediterania mencakup seluruh jenis jeruk dan silangannya, sirsak dan srikaya (Annona spp.), apel (Malus domesticus), aprikot (Prunus armeniaca), apokat (Persea americana), pisang (Musa spp.), belimbing (Averrhoa carambola), kopi (Coffea spp.), ara (Ficus spp.), jambu biji (Psidium guajava), kumkuat (Fortunella japonica), lokuat (Eriobotrya japonica), mangga (Mangifera indica), kemuning (Murraya paniculata), pepaya (Carica papaya), persik (Prunus spp.), pir (Pyrus communis), persimon (Diospyros spp.), stroberi (Fragaria spp.), dan ceri suriname (Eugenia uniflora). CABI Invasive Species Compendium memberikan daftar jenis-jenis inang lalat-buah mediterania.

Kisaran inang lalat-buah mexico mencakup seluruh jenis jeruk dan silangannya kecuali jeruk lemon (Citrus limon) dan jeruk nipis mexico (Citrus aurantifolia), sangat menyukai jeruk gedang (Citrus paradisi), inang lainnya antara lain sirsak dan srikaya (Annona spp.), apel (Malus domesticus), apokat (Persea americana), sapote (Diospyros texana), jambu biji (Psidium guajava), mamai (Pouteria sapota), mangga (Mangifera indica), persik (Prunus spp.), pir (Pyrus spp.), delima (Punica granatum), quince (Cydonia oblonga), jambu mawar (Syzygium aqueum), strawberry guava (Psidium littorale), dan sawo putih (Casimiroa edulis). CABI Invasive Species Compendium memberikan daftar jenis-jenis inang lalat-buah mexico.

Gejala Kerusakan
Larva lalat-buah caribia masuk ke dalam buah, merusak juring buah sehingga membusuk, dan keluar dengan meninggalkan lubang pada kulit buah. Larva lalat-buah mediterania dan lalat-buah mexico juga menimbulkan kerusakan yang sama, tetapi lalat-buah mediterania menyebabkan buah muda berkembang asimetris atau gugur, sedangkan buah tua menjadi mengalami busuk basah. Lalat-buah mediterania dan lalat-buah mexico meninggalkan lubang keluar yang besar. Selain merusakkan buah, larva lalat-buah mediterania juga dapat merusak pucuk, batang muda, dan ujung akar.

Penyebaran dan Distribusi Geografis
Ketiga jenis lalat-buah selain lalat-buah bactrocera ini menyebar secara aktif dengan cara terbang dan secara pasif dengan perantaraan angin, tanah, dan perdagangan buah. Secara aktif, ketiga jenis lalat buah ini dapat terbang dalam jarak berkisar 1-20 km, tetapi dapat lebih jauh bila didukung oleh tiupan angin. Di antara cara penyebaran ini, yang dapat menyebarkan dalam jarak sangat jauh adalah penyebaran dengan perantaraan tanah yang digunakan dalam pembibitan dan dengan perantaraan buah dalam perdagangan.

Distribusi geografik global ketiga jenis lalat-buah selain lalat-buah bactrocera ini terbatas pada belahan dunia tertentu dan sampai sejauh ini belum dilaporkan mencakup Indonesia. Peta sebaran geografik global ketiga jenis lalat-buah selain lalat-buah bactrocera ini, sebagaimana dapat diperoleg dari CABI Invasive Species Compendium, disajikan berikut ini.



Rekomendasi Pengendalian
Pengendalian ketiga jenis lalat-buah selain lalat-buah bactrocera ini dilakukan melalui tindakan pencegahan, pengendalian, dan pemusnahan (eradikasi). Mengingat ketiganya belum terdapat di Indonesia maka tindakan pencegahan melalui pemeriksaan karantina menjadi sangat penting. Selain itu juga perlu dikembangkan sistem dan mekanisme pelaksanaan deteksi cepat dan peringatan dini sehingga bila ditemukan di suatu tempat, dapat secepat mungkin dilakukan pemusnahan. Di negara-negara di mana ketiga jenis lalat buah ini sudah terdapat, dilakukan pengendalian dengan cara mekanik, kimia, genetik, hayati, dan budidaya sebagaimana diuraikan secara rinci dalam CABI Invasive Species untuk lalat-buah caribia, lalat-buah mediterania, dan lalat-buah mexico.

Catatan Penting
Ketiga jenis lalat-buah selain lalat-buah bactrocera ini merupakan jenis lalat buah yang sangat invasif, merusak bukan hanya pada jeruk, tetapi juga pada tanaman buah-buahan lainnya. Lalat-buah mediterania dilaporkan sudah terdapat di Australia dan Malaysia. Oleh karena itu, tindakan pencegahan melalui prosedur karantina yang ketat merupakan tindakan yang diperlukan untuk mencegah masuknya ketiga jenis lalat buah ini ke Indonesia.