Nama Penyakit
Nama penyakit kudis jeruk-manis dalam Bahasa Indonesia digunakan untuk merujuk kepada penyakit yang dalam Bahasa Inggris disebut sweet-orange scab.
Nama Berlaku dan Klasifikasi Penyebab Penyakit
Penyakit kudis jeruk-manis disebabkan oleh jamur teleomorf Elsinoë australis Bitanc. & Jenkins (1936) dengan nama anamorf Sphaceloma australis Bitanc. & Jenkins (1936). Klasifikasi jamur Elsinoë australisadalah kerajaan: Fungi, divisi: Ascomycota, sub-divisi: Pezizomycotina, kelas: Dothideomycetes, sub-kelas: Dothideomycetidae, ordo: Myriangiales, famili: Elsinoaceae, genus: Elsinoë, dan spesies: Elsinoë australis Bitanc. & Jenkins (1936).
Nama ilmiah sinonim jamur teleomorf Elsinoë australis adalah Sphaceloma fawcettii var. viscosum Jenkins (1933) dan Sphaceloma australis Bitanc. & Jenkins (1936).
Gejala dan Tanda Penyakit
Kulit buah muda menunjukkan adanya perkembangan kudis dengan warna yang berubah dari pink cerah pada fase awal menjadi cokelat-keabuan pada fase lanjut. Kudis yang pada penyakit kudis jeruk-manis lebih datar dibandingkan dengan kudis jeruk.
Gejala penyakit kudis jeruk-manis, A dan B: buah jeruk manis Valencia muda dan masak, C: buah jeruk sitrun, D: buah jeruk kumkuat, R: buah jeruk cina, F dan G: buah jeruk gedang muda dan masak, H: buah jeruk gedang jarak dekat, I: buah jeruk cina jarak dekat, J: daun jeruk kumkuat, dan I: daun jeruk kumkuat, dan K: daun jeruk kumkuat jarak dekat. Sumber, A-K: Citrus Diseases. |
Gejala penyakit kudis jeruk-manis menyerupai gejala penyakit kudis, tetapi gejala penyakit jeruk menis terdapat biasanya pada buah. Gejala kudis jeruk-manis cenderung lebih besar, lebih halus, dan lebih membulat dibandingkan dengan gejala kudis jeruk. Gejala pada daun terdapat pada daun jeruk gedang dan jeruk kumkuat. Gejala kudis jeruk-manis juga dapat dikacaukan dengan gejala kanker bakteri, melanose, dan luka mekanik.
Deskripsi Ringkas Patogen
Anamorf: aservuli di bawah permukaan, menyebar atau mengumpul, jaringan pseudo-parenkimatik. Sel calon konidia berasal dari permukaan sel pseudo-parenkima atau dari konidiofora bening atau cokelat pucat, jarang, bersekat, bercabang pendek. Koloni pada media tumbuh lambat, berwarna mawar sampai jingga, tumbuh meninggi pada permukaan media, ditutupi hifa seperti kapas. Jamur anamorf E. australis sama dengan jamur anamorf E. fawcettii, kecuali jamur E. fawcettii membentuk konidia seperti penggulung benang berukuran 10-15 x 2.5 -3.0 µm pada jaringan inang sedangkan E. australis tidak.
Kisaran Inang
Selain jeruk manis, kisaran ingan penyebab kudis jeruk-manis juga mencakup jeruk sitrun, jeruk cina, jeruk cina Satsuma, jeruk nipis, jeruk gedang, dan jeruk kumkuat, sedangkan jeruk masam agak tahan.
Ekologi dan Daur Penyakit
Infeksi terjadi oleh inokulum yang terdiri atas konidia and mungkin juga askospora dari kudis pada buah. Konidia terbentuk banyak pada kudis yang masih basah ketika udara jenuh uap air pada suhu 20-28oC. Perkecambahan konidia memerlukan permukaan basah selama 2,5-3,5 jam pada suhu 13-32oC, tetapi infeksi tidak terjadi pada suhu di bawah 14oC atau di atas 25oC. Periode inkubasi penyakit ini adalah 5 hari dan suhu optimal untuk perkembangan penyakit adalah 20-21oC. Infeksi pada buah terjadi ketika buah masih muda, ketika buah jeruk manis berdiameter tidak lebih dari 20 mm. Patogen bertahan pada kulit buah yang masih tersisa di pohon.
Diagnosis penyakit kudis jeruk-manis berdasarkan gejala dan tanda penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan layanan diagnosis dalam jaringan Citrus Diseases.
Penyebaran dan Distribusi Geografis
Penyebaran dalam jarak pendek terjadi dengan bantuan percikan air hujan dan air irigasi, sedangkan jarak jauh terjadi dengan perantaraan perdagangan bibit, tanaman jeruk hias, dan buah jeruk. Penyakit ini belum dilaporkan terdapat di Indonesia, tetapi dilaporkan terdapat di Australia, Pasifik Selatan, Amerika Selatan, Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Peta distribusi global penyakit ini sebagaimana menurut CABI Invasive Species Compendium disajikan berikut ini.
Rekomendasi Pengendalian
Perlindungan tanaman terhadap penyakit kudis jeruk-manis dilakukan melalui tindakan pencegahan masuk, pengendalian, dan eradikasi. Pencegahan masuk untuk melindungi pusat-pusat produksi jeruk di mana penyakit ini belum terdapat, dilakukan melalui tindakan karantina tumbuhan. Eradikasi dilakukan di pusat-pusat produksi di mana penyakit baru masuk. Pengendalian dilakukan di pusat-pusat produksi di mana penyakit ini sudah terdapat, dengan cara budidaya, genetik, dan kimiawi. Pengendalian dengan cara budidaya dilakukan dengan melakukan sanitasi tanaman, genetik dilakukan dengan menggunakan tanaman tahan, dan kimiawi dengan penyemprotan fungisida protektan berbahan aktif tembaga, ferbam, thiram, difenoconazole atau chlorothalonil atau fungisida sistemik berbahan aktif benomyl atau carbendazim dengan dosis yang tepat.
Penyakit ini belum dilaporkan terdapat di Indonesia tetapi sudah dilaporkan di negara-negara pusat produksi jeruk penting di seluruh dunia.
Informasi ini penting bagi saya karena sebagaimana kita tau bahwa jeruk manis banyak terdapat di wilayah Soe dan sekitarny dan sering dijadikan ole-ole khas Soe oleh banyak masyarakat.
ReplyDeleteYang ingin saya tanyakan,walaupun penyakit ini belum dilaporkan terdapat diindonesia tetapi jika suatu saat kita mendapatkan buah jeruk yang telah terinfeksi penyakit ini masih bolehkah buah ini dikonsumsi oleh manusia?
Informasi ini berguna bagi saya dalam hal menambah pengetahuan mengenai jenis penyakit yang dapat menyerang jeruk manis, yang walaupun keberadaannya belum dilaporkan ada di Indonesia,namun sangat membantu informasinya sebagai langkah awal pencegahan bila suatu saat penyakit ini ada di Indonesia. Saya kurang mengerti pada penjelasan yang mengatakan bahwa Gejala kudis jeruk-manis juga dapat dikacaukan dengan gejala kanker bakteri, melanose, dan luka mekanik. Bisakah bapak menjelaskan maksudnya ?
ReplyDeleteTulisan ini sangat menarik dan bermanfaat bagi saya karena saya dapat memperoleh informasi tentang penyakit kudis jeruk manis. Penyakit kudis jeruk manis biasanya terdapat pada jenis-jeis batang bawah yang rentan. Yang ingin saya tanyakan, jenis-jenis batang bawah yang rentan yang dimaksud yang seperti apa?
ReplyDeleteartikel ini sangat bermanfaat bagi saya karena menambah pengetahuan tentang penyakit kudis pada jeruk manis.dari artikel diatas mengatakan bahwa di australia terdapat penyakit kudis pada buah jeruk manis yang sekerabat dengan jamur penyebab penyakit kudis jeruk.pertanyaan saya bisakah bapak menjelaskan sedikit maksud dari jamur yang sekerabat dengan penyakit kudis pada jeruk manis.
Deletetrimakasih
Tulisan ini sangat bermanfaat bagi saya dalam menambah pengetahuan tentang berbagai penyakit pada tanaman jeruk. Pada penjelasan kisaran inang, jenis jeruk manis menjadi salah satu jenis jeruk yang mudah menjadi kisaran inang penyebab penyakit kudis. Hal apa yang mendasari hal tersebut?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteinfirmasi mengenai penyakit kudis pada tanaman jeru sangat bermanfaat bagi saya. tetapi saya belum mengerti dari penjelasan bahwa cara budidaya dilakukan dengan melakukan sanitasi tanaman. yang dimaksud dengan sanitasi tanaman itu seperti apa?
ReplyDeleteInformasi ini sangat bermanfaat bagi saya dalam menambah pengetahuan.
ReplyDeleteYang ingin saya tanyakan kondisi lingkungan seperti apakah yang dapar memicu penyakit kudis jeruk manis ini?
Informasi ini sangat bermanfaat
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, Mengapa kudis yang pada penyakit kudis jeruk-manis lebih datar dibandingkan dengan kudis jeruk?
Informasi yang berguna bagi saya dalam menambah pengetahuan.
ReplyDeletePada rekomendasi pengendalian dengan cara genetik dilakukan dengan menggunakan tanaman tahan. Yang menjadi pertanyaan saya jenis tanaman tahan seperti apa saja yang di gunakan?
Informasi ini sangat sangat berguna dan bermanfaat bagi saya karena dapat menambah lagi pengetahuan saya bahwa tidak hanya pada manusia saja ada penyakit kudis tetapi pada tanaman juga ada misalnya pada tanaman jeruk yang bapa postingkan.pertanyaan saya jika pada manusia kudis dapat menular mungkin kah pada tanaman khususnya jeruk penularannya lebih cepat apakah benar? Dan apabila manusia sudah terlanjur mengkonsumsi jeruk yang sudah terinfeksi dampak apa yang di timbulkan /efek samping nya?makasi.
ReplyDeleteInformasi mengenai penyakit kudis jeruk manis berguna karena saya dapat mengetahui perbedaan dari penyakit kudis dan Gejala penyakit kudis jeruk-manis. Memang penyakit kudis jeruk manis menyerupai gejala penyakit kudis, tetapi gejala penyakit jeruk menis terdapat biasanya pada buah sedangkan gejala kudis jeruk terdapat pada daun, ranting, batang anakan, dan buah.
ReplyDeletePertanyaan saya. Apakah penyakit kudis jeruk dan kudis jeruk manis patogennya yang menyerang, terkhusunya pada buah memiliki mekanisme kerja yang sama?
saya ingin menaggapi pertanyaan dari Nurma Noke. yang saya ketahui tentang sanitasi tanaman adalah membersihkan areal pertanaman dari gulma, daun-daun, ranting bekas pangkasan dan buah-buahan yang busuk atau rontok.
ReplyDeletetulisan sangat bermamfaat untuk menambah pengetahuann saya tentang penyakit kudis jeruk manis. Penyebaran penyakit ini bisa terjadi dengan percikan air hujan dan irigasi. Bagaiman kita bisa mengetahui kalau air irigasi bisa menyebarkan jamur penyebab kudis, apakah ada alat untuk mengetahui hal tersebut ?
ReplyDeleteTerimakasih untuk informasi ini, informasi ini sangat membantu dalam memperluas wawasan dan pengetahuan saya. Tetapi apakah ada cara lain untuk memtuskan siklus hidup dari penyakit tersebut selain dengan teknik pengendalian yang tercantum diatas?
ReplyDeletedalam tulisan ini, penyakit kudis jeruk manis menyerupai gejala penyakit kudis. Yang saya tanyakan, apakah pengendalian dari kedua penyakit ini sama atau tidak ?
ReplyDeletePenyakit kudis jeruk biasanya terdapat pada jenis-jenis jeruk batang bawah yang rentan. yang ingin saya tanyakan, seperti apa jenis jeruk batang bawah ?
ReplyDeletepenyakit kudis jeruk manis biasanya menyerang pada batang bawah yang rentan. yang ingin saya tanyakan mengapa kebanyakan patogen menyerang hanya pada bagian batang bawah saja?
ReplyDeleteInformasi mengenai penyakit jeruk:kudis jeruk manis sangat bermanfaat bagi saya.
ReplyDeleteGejala kudis jeruk manis juga dapat dikacaukan dengan gejala kanker bakteri,melanose dan luka mekanik,dari ketiga ini manakah yang paling parah dan sedikit penjelasannya?
informasi ini sangat penting dan bermanfaat bagi saya,khususnya untuk mengetahui jenis penyakit pada jeruk,dari penjelasaan diatas diketahui bahwa Gejala kudis jeruk-manis cenderung lebih besar, lebih halus, dan lebih membulat dibandingkan dengan gejala kudis jeruk. yang ingin saya tanyakan apabila gejala dari kudis jeruk manis cenderung lebih besar,lebih halus,dan lebih membulat lalu gejala pada kudis jeruk seperti apa ?
ReplyDeleteInformasi ini membantu saya membedakan penyakit kudis buah dengan penyakit yang menyerupainya.
ReplyDelete.yang ingin saya tanyakan adalah faktor apa yang menyebabkan penyakit ini belum terdapat di Indonesia?? Padahal Indonesia mengimpor jeruk dari Australia dan juga tanamab inang dari jamur yang menyebabkan penyakit ini terdapat di Indonesia
.apakah faktor karantinanya yang bagus atau faktor geografis Indonesia yang membuat jamur penyebab penyakit ini tidak dapat hidup dan berkembang
Informasi ini sangat bermanfaat bagi saya . dalam informasi mengatakan bahwa "Gejala penyakit kudis jeruk-manis menyerupai gejala penyakit kudis, tetapi gejala penyakit jeruk menis terdapat biasanya pada buah" dalam kalimat "biasanya" secara tidak langsung informasi ini mengatkan bahwa tidak hanya pada buah saja tetapi juga bisa terserang pada bagian tanaman lainnya . sebutkan bagian tanaman jeruk apa saja yang bisa terserang penyakit seperti ini ?
ReplyDeleteartikel ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan tentang penyakit-penyakit yang terdapat dalam jenis jeruk manis. Yang menjadi pertanyaan saya mengapa penyakit ini belum dilaporkan sedangkan pada negara-negara lain sudah dilaporkan?
ReplyDeleteDari materi yang saya baca diatas disitu dijelaskan bahawa kisaran inangnya bisa menjangkit pada jeruk manis, kisaran inang penyebab kudis jeruk-manis juga mencakup jeruk sitrun, jeruk cina, jeruk cina Satsuma, jeruk nipis, jeruk gedang, dan jeruk kumkuat, sedangkan jeruk masam agak tahan. Kenapa jenis penyakit ini lebih dominan pada jeruk yang manis ketimbang yang masam.
ReplyDeleteartikel yang sangat bermanfaat bagi saya dalam penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan.
ReplyDeletesedikit menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh saudari Putri Ketty yang menanyakan mengapa penyakit ini tidak di laporkan ada di Indonesia, karna memang belum ada bukti yang nyata tentang adanya penyakit ini baik itu berupa gejala yang ditimbulkan dll.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDari materi diatas dijelaskan bahwa Penyakit kudis jeruk biasanya terdapat pada jenis-jenis jeruk batang bawah yang rentan. Namun di Australia terdapat penyakit kudis pada buah jeruk manis yang disebabkan oleh jamur yang sekerabat dengan jamur penyebab penyakit kudis jeruk. Pertanyaan saya apakah jenis ini hanya menyerang pada tanaman jeruk sajah, apakah jenis penyakit ini bisa menyerang pada tanaman lain seperti tanaman mangga, apel, dll?
ReplyDeletesetelah membacca ini saya jadi mengetahui perbedaan penyakit kudis jeruk manis dan penyakit kudis jeruk. muncul pertanyaan apakah penyakit kudis jeruk manis ini hanya menyerang bagian kulit luarnya saja? apakah hal ini akan mempengaruhi rasa manis dari jeruk tersebut ?
ReplyDeleteMengapa dikatakan gejala kudis jeruk-manis juga dapat dikacaukan dengan gejala kanker bakteri, melanose, dan luka mekanik. Bagaimana proses itu dapat terjadi?
ReplyDeleteTulisan ini sangat bermanfaat bagi saya karena dapat menambah pengetahuan saya tentang jenis penyakit pada jeruk yaitu Kudis Jeruk Manis. Yang ingin saya tanyakan adalah faktor apa yang menyebabkan sehingga jeruk masam agak tahan terhadap serangan penyakit kudis jeruk manis?
ReplyDeleteartikel yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami.
ReplyDeletepada pembahasan tentang pengendalian terdapat cara Eradikasi/pemusnahan, yang ingin saya tanyakan adalah seperti apa bentuk dari Eradikasi/ pemusnahan pada penyakit kudis jeruk manis ini?
Pada gejala dan tanda serupa.
ReplyDeleteApa yang di maksud kan dengan kanker bakteri dan luka mekanik??
Dan bagaimanakah gejala yang terjadi??
Informasi ini sangat bermanfaat bagi saya. Yang ingin saya tanyakan apakah buah jeruk yang sudah terserang penyakit kudis jeruk manis masih bisa dikonsumsi ?
ReplyDeleteBagaimana proses terjadinya kulit buah muda menunjukkan adanya perkembangan kudis dengan warna yang berubah dari pink cerah pada fase awal menjadi cokelat-keabuan pada fase lanjut? Jika pengendalian menggunakan penyemprotan fungisida protektan berbahan aktif tembaga, ferbam, thiram, difenoconazole atau chlorothalonil atau fungisida sistemik berbahan aktif benomyl atau carbendazim dengan dosis yang tepat? Berapa persen dosis atau konsentrasi yang akan digunakan?
ReplyDeletejenis jamur apakah yang menyebabkan penyakit kudis pada buah jeruk manis ?
ReplyDeleteinformasi ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan bagi saya.
ReplyDeleteMengingat Australia merupakan negara pengekspor jeruk dan bukan tidak mungkin buah jeruk manis yang beredar di Indonesia berasal dari sana maka penularan penyakit ini ke Indonesia sangat memungkinkan. dari rekomendasi pengendalian yang saya baca, apakah berjalan dengan baik dan sudah di uji coba?
Penyakit Jeruk: Kudis Jeruk-Manis. Penyakit ini belum dilaporkan terdapat di Indonesia tetapi sudah dilaporkan di negara-negara pusat produksi jeruk penting di seluruh dunia.mengapa di indonesia belum bisa melaporkan.? Apa ada faktor lain yang mengganjal karantina pertanian sehingga belum bis melaporkan hal tersebut.mohon penjelasan dari bapak.?
ReplyDeleteMengingat Australia merupakan negara pengekspor jeruk dan bukan tidak mungkin buah jeruk manis yang beredar di Indonesia berasal dari sana maka penularan penyakit ini ke Indonesia sangat memungkinkan. Sampai saat ini penyakit ini belum pernah dilaporkan terdapat di Indonesia.pertanyaannya jika hingga saat ini blum dilaporkan ada di indonesia lalu bagaimana dengan gejala yang saya temui pada salah satu jenis jeruk yang saya miliki di daerah saya apakah itu dari penyebab yang sama?karena gejala yang ditimbulkan sama.
ReplyDeletePengendalian genetik dilakukan dengan menggunakan tanaman tahan. Pertanyaan saya, tanaman tahan seperti apa yang dimaksud?
ReplyDeleteApa yang akan dilakukan pemerintah untuk mencegah penyakit kudis jeruk manis masuk ke indonesia ?
ReplyDeleteInformasi ini sangat berguna bagi saya karena menambah pengetahuan saya. Pertanyaan saya mengapa Penyakit ini belum dilaporkan terdapat di Indonesia ?
ReplyDeleteBagaimana cara mengatasi penyakit Kudis Jeruk-Manis jika ketahui sudah terdapat diindonesia?
ReplyDeleteDengan adanya pengendalian yang bersifat kimiawi dengan penyemprotan fungisida protektan berbahan aktif tembaga, ferbam, thiram, difenoconazole atau chlorothalonil atau fungisida sistemik berbahan aktif benomyl atau carbendazim dengan dosis yang tepat. Apakah ada efek samping dari pengendalian ini bagi manusia dalam bentuk kontak fisik?
ReplyDeleteDalam postingan ini menyatakan bahwa selain jeruk manis,kisaran ingan penyebab kudis jeruk manis juga mencakup jeruk sitrun,jeruk cina,jeruk cina satsuma,jeruk nipis,jeruk gedang,dan jeruk kamkuat sedangkan pada jeruk masam tahan.
ReplyDeleteYang ingin saya tanyakan mengapa pada pada jeruk masam tahan terhadap penyebab kudis jeruk? Apakah ada kandungan tertentu dalam jeruk masam yang membuat bukan penyebab kudis jeruk,ataukah ada maksud tertentu yang menjadi penjelasan dari kalimat diatas? Selama ini saya berpikir jeruk nipis termasuk dalam jeruk masam tetapi setelah membaca pada tulisan diatas ternyata bukan mengapa demikian,Mohon penjelasan bapak
Informasi ini bermanfaat bagi saya dalam hal mengenal penyakit kudis pada jeruk.
ReplyDeleteGejala kudis jeruk manis juga dpat dikacaukan dengan gejala kanker bakteri ,melanose,dan luka mekanik. Saya kurang mengerti dengan pernyataan ini,bisakah bapak memberi penjelasannya?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagaimanakah contoh dari pengendalian masuk hama ini?
ReplyDeletePerlindungan tanaman terhadap penyakit kudis jeruk-manis dilakukan melalui tindakan pencegahan masuk, pengendalian, dan eradikasi. Pertanyaannya Apa yang dimaksud dengan eradikasi ?,dari ketiga cara perlindungan tanaman jeruk dari penyakit kudis jeruk manis tersebut mana yang lebih efektif?
ReplyDeleteKulit buah muda menunjukkan adanya perkembangan kudis dengan warna yang berubah dari pink cerah pada fase awal menjadi cokelat-keabuan pada fase lanjut. Kudis yang pada penyakit kudis jeruk-manis lebih datar dibandingkan dengan kudis jeruk.Yang ingin saya tanyakan faktor apa yang menyebabkan sehingga pada penyakit kudis jeruk manis lebih mendatar dibandingkan dengan kudis jeruk?
ReplyDeletePenyakit kudis jeruk-manis disebabkan oleh jamur teleomorf Elsinoë australis Bitanc. & Jenkins (1936). Gejala penyakit kudis jeruk-manis menyerupai gejala penyakit kudis, tetapi gejala penyakit jeruk menis terdapat biasanya pada buah. Yang ingin ditanyakan yaitu, apakah gejala serangan dan cara perusak yang disebabkan oleh jamur teleomorf Elsinoë australis pada penyakit kudis jeruk manis, sama dengan yang terjadi pada penyakit kudis jeruk?
ReplyDeletePembagian penyakit kudis dengan menambah kudis jeruk manis semakin menambah khazana pengetahuan jeruk khususnya saya secara pribadi. Fakta bahwa jenis penyakit ini belum terdeteksi di wilayah Indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur cukup menggembirakan. Namun, tentu hal ini tidak berhenti begitu saja. Pola penyebaran yang melalui perdagangan baik itu bibit, buah, bahkan tanaman jeruk hias masih membuka peluang untuk masuknya penyakit ini ke dalam wilayah Indonesia khususnya NTT.
ReplyDeletePenyebaran yang "terus berkembang", tanggapan yang lebih spesifik apa yang telah dilakukan pihak pemerintah terhadap hal ini?
Pengertian petani akan pola penanggulangan seperti budidaya, genetik, dan kimiawi apakah sesuai harapan pemerintah? hal ini mungkin saja bila dilihat sumber daya manusia yang masih terlambat untuk mengikuti perubahan-perubahan?
Bagaimana peruses Penyebaran dalam jarak pendek itu terjadi dengan bantuan percikan air hujan dan air irigasi?
ReplyDeleteDari materi yang saya baca diatas disitu dijelaskan bahawa kisaran inangnya bisa menjangkit pada jeruk manis, kisaran inang penyebab kudis jeruk-manis juga mencakup jeruk sitrun, jeruk cina, jeruk cina Satsuma, jeruk nipis, jeruk gedang, dan jeruk kumkuat, sedangkan jeruk masam agak tahan. Kenapa jenis penyakit ini lebih dominan pada jeruk yang manis ketimbang yang masam.
ReplyDeletedari informasi ini, saya baru tahu bahwa pada gambar tersebut merupakan penyakit pada jeruk. yang saya berpikir selama ini bahwa kulit jeruk yang seperti itu menandakan jeruk itu rusak ataupun dikarenakan penyimpanan yang lama. tetapi saya tahu bahwa jika permukaan jeruk sudah seperti yang telah dijelaskan tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi. dan pastinya jika dikupas kulitnya maka akan menyebabkan rasa pahit dan bau yang membusuk.
ReplyDeleteyang saya tanyakan, apa hanya jeruk manis yang bisa terkena kudis karena penyakit tersebut? dan mengapa juga penyakit ini di Indonesia belum dilaporkan?
karakteristik penyakit ini hampir sama dengan beberapa penyakit jeruk.saya bingung kenapa penyakit ini tidak di golongkan kedalam penyakit kangker jeruk atau kah bercak pada jeruk?
ReplyDeleteDan kimiawi DENGAN Penyemprotan fungisida protektan berbahan Aktif tembaga, ferbam, thiram, difenoconazole ATAU chlorothalonil ATAU fungisida sistemik berbahan Aktif benomyl ATAU carbendazim DENGAN dosis Yang Tepat.Dari pernyataan di atas yang ingin saya tanyakan bagaimana melakukan Penyemprotan fungisida ?
ReplyDeleteMenurut saya penyakit kudis jeruk manis ini sangat merugikan bagi para petani karena menurunkan kualitas hasil mereka yang tentunya berpengaruh pada harga jual. Untungnya penyakit ini belum pernah dilaporkan di Indonesia, tapi kita harus tetap siaga jika sewaktu - waktu penyakit ini sampai di Indonesia. Pertanyaan saya, apa penanganan pertama yang tepat dilakukan oleh para petani ketika mengetahui tanaman jeruknya terjangkit penyakit ini?
ReplyDeleteApakah pada buah jeruk yang kulitnya terkena penyakit kudis juga bisa berpengaruh pada daging buah?
ReplyDeleteInformasi ini sangat bermanfaat karena saya bisa mengetahui dan mempelajari tentang penyakit kudis jeruk manis.diatas dijelaskan bahwa penyebaran penyakit ini secara jarak jauh terjadi lewat perantaraan perdagangan bibit,tanaman hias,dan buah jeruk.yang mau saya tanyakan adalah bagaimana cara untuk mencegah penyebaran penyakit melalui perdagangan bibit,tanaman hias dan buah jeruk tersebut??
ReplyDelete