Selamat Datang

Blog ketahanan hayati jeruk ini mengajak Anda untuk berbagi informasi mengenai tanaman serta hama dan penyakit jeruk. Kami sangat mengharapkan bantuan Anda untuk berkenan berpartisipasi dengan cara menyampaikan informasi mengenai tanaman serta hama penyakit jeruk dari manapun Anda berada. Informasi dapat disampaikan dengan cara menyampaikan komentar di bagian bawah tulisan atau melalui media sosial Fb yang dikaitkan dengan blog ini. Mohon berkenan menjalin pertemanan dengan halaman Fb Ketahanan Hayati Undana dan mengikuti melalui Google+ dengan menambahkan blog ini ke lingkaran Anda.

Monday, October 31, 2016

Hama Jeruk: Semut

Semut mungkin tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung. Kerusakan secara tidak langsung tersebut bahkan menjadi lebih parah bila yang dipelihara dan disebarkan oleh semut adalah jenis-jenis kutu tumbuhan vektor virus. Apapun perannya, karena semut mudah ditemukan di mana-mana, banyak petani mengira semut sebagai hama penting tanaman jeruk. Pada tulisan ini diuraikan semut pada tanaman jeruk,  yaitu semut-api-impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam-daun. Keberadaan ketiga jenis semut-api-merah impor di Indonesia belum pernah dilaporkan, tetapi sudah dilaporkan keberadaannya di negara tetangga Australia, Malaysia, dan Singapura.

Nama Umum
Nama umum semut-api-impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam-daun asia dalam Bahasa Indonesia digunakan sebagai padananan nama red imported fire ant, tropical fire ant, dan asian weaver ant dalam Bahasa Inggris. Semut penganyam-daun asia lazim disebut kerengga, rangrang, atau reranga.

Nama Ilmiah Valid dan Klasifikasi
Namana ilmiah valid semut-api-impor merah, semut-api tropis, dan semut penganyam-daun asia adalah berturut-turut Solenopsis invicta Buren, 1972; Solenopsis geminata (Fabricius, 1804) dan Oecophylla smaragdina (Fabricius, 1775). Klasifikasi kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, sub-filum: Uniramia, kelas: Insecta, ordo: Hymenoptera, famili: Formicidae, genus: Solenopsis, dan spesies: Solenopsis invicta

Nama Ilmiah Sinonim
Nama ilmiah sinonim semut-api-impor merah, semut-api selatan, dan semut argentina adalah sebagai berikut:
  • Semut-api-impor merah: Solenopsis wagneri Santschi; Solenopsis (Solenopsis) saevissima subsp. electra var. wagneri Santschi; Solenopsis saevissima var. wagneri Santschi; Solenopsis saevissima var. Wagneri Santschi; Solenopsis saevissima subsp. electra var. wagneri Santschi; Solenopsis saevissima subsp. saevissima var. wagneri Santschi
  • Semut-api tropis: mempunyai banyak nama ilmiah sinonim, silahkan periksa Antbase untuk memperoleh daftar nama ilmiah sinonim lengkap.
  • Semut penganyam-daun: Formica macra Guérin-Méneville, 1831; Formica virescens Fabricius, 1775; Formica viridis Kirby, W., 1819; Formica zonata Guérin-Méneville, 1838; silahkan periksa Antbase untuk nama ilmiah sinonim lainnya.

Deskripsi Ringkas
Semut-api-merah impor dewasa pekerja polimorfik, panjang >2 mm. Kepala bundar telur (sebagian kecil) sampai bersegi (pada umumha). Antena beruas 10, ujung menyerupai gada beruas 2, ruas pangkal tidak terlalu pendek, menonjol sampai melewati titik mata, pangkal antena tertanam sebagian oleh keping penutup depan, tidak dikelilingi oleh tepi meninggi berduri, tanpa lekukan antena di mata tidak ada. Sudut atas kepala tidak berduri. Mata sedang sampai besar (>5 faset), kurang dari setengah panjang kepala. Lempeng depan tidak menutupi alur wajah antara mandibula dan mata. Sisi depan klipeus mempunyai 2 gigi bagian tepi dan 1 gigi bagian tengah, mandibula menyegitiga. Propodeum tanpa duri, ruas pinggang dengan tonjolan di bagian atas, ruas pinggang bagian bawah tanpa tonjolan kecil. Warna cokelat kemerahan mengkilap. Dekripsi lengkap dapat diperoleh dari Antkey dan PIAkey.

Semut-api-tropis asia sangat mirip dengan semut-api-merah impor, berbeda hanya berbeda dalam hal sisi depan klipeus mempunyai tidak mempunyai gigi bagian tengah dan warna merah kecokelatan atau kekuningan mengkilap. Dekripsi lengkap dapat diperoleh dari Antkey

Semut penganyam-daun asia dewasa pekerja polimorfik: berukuran besar dan kecil, panjang badan pekerja kecil 5 mm dan pekerja besar 8 mm, kepala menyegitiga memanjang, antena panjang, mata besar, rahang menyegitiga dengan gigi tajam, bagian dada tidak beralur, pinggang ramping lurus dan rendah, kaki panjang, warna cokelat kemerahan dengan perut bersemu hijau. Deskripsi lengkap semut penganyam-daun asia dapat diperoleh dari taxo4254.

Kemiripan dengan Hama Lain
Semut-api-merah impor sangat mirip dengan semut-api tropis, semut-api papua, dan semut Monomorium spp. Semut-api-merah impor berbeda dengan semut-api tropis hanya dalam hal ada tidaknya gigi bagian tengah pada klipeus. Perbandingan semut-api-merah impor dengan semut-api tropis, semut-api papua, dan semut Monomorium spp. dapat diperiksa pada situs PIAkey. Semut penganyam-daun asia berukuran lebih besar dari kedua semut api, dan membuat sarang pada tajuk pepohonan dengan cara merekatkan daun.

Deteksi dan Identifikasi
Deteksi dilakukan dengan mengadakan pengamatan lapangan pada tanaman jeruk. Penangkapan dapat dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan umpan. Semut-api-merah impor dapat diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi dalam jaringan Citrus Pests, Antkey, dan PIAkey, sedangkan semut-api tropis dengan menggunakan kunci identifikasi dalam jaringan Antkey dan PIAkey. Indentifikasi semut penganyam-daun asia dapat dilakukan dengan menggunakan kunci ... Semut pada tanaman jeruk di California diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi dalam jaringan yang disiapkan khusus.

Biologi dan Daur Hidup
Semut merupakan serangga sosial, semut-api-merah impor dan semut-api tropis membuat sarang dalam tanah, sedangkan semut penganyam-daun asia membuat sarang pada tajuk tanaman. Sarang semut-api berupa gundukan tanah gembur di lapangan terbuka atau di bawah naungan dan bahkan di dalam ruangan, berdiameter 30-50 cm dan dengan tinggi 30-40 cm, tanpa lubang keluar-masuk, tetapi di dalamnya terdapat jaringan terowongan. Sarang semut penganyam-daun asia terdapat pada tajuk, dibuat dengan merekatkan daun satu sama lain membentuk semacam bola dengan ruang dalam berisi koloni semut.

Sarang semut-api-merah impor dapat berisi hanya satu ratu (monogyne) atau beberapa ratu (polygine). Ratu tunggal dapat menghasilkan 200 telur (bahkan 800-100 telur) per hari, sedangkan ratu ganda menghasilkan hanya 20-30 telur per hari. Ratu berkembang dari semut betina bersayap yang telah melakukan perkawinan sambil terbang. Larva terdiri atas 4 instar, berkembang selama 12-15 hari untuk selanjutnya memasuki fase pupa selama 9-16 hari. Perkembangan semut berlangsung selama 22-37 hari, bergantung pada suhu. Semut pekerja hidup selama 60-120 hari, semut pekerja lebih besar hidup lebih lama, dan pada suhu lebih rendah dapat hidup 8 bulan lebih lama.Sarang baru dapat menghasilkan semut dewasa bersayap setelah 6-8 bulan dan menghasilkan 4000-6000 betina bersayap. Ratu dapat hidup dan bertelur selama 7 tahun.

Sarang semutt-api tropis juga dapat berisi hanya satu ratu (monogyne) atau beberapa ratu (polygine). Ratu dapat menghasilkan sampai 1123 ratu per hari. Perkembangan dari telur sampai dewasa berlangsung selama 3-4 minggu dan bahkan sampai 2 bulan. Telur menetas dalam 14-17 hari, larva berkembang selama 24-42 hari, dan pupa selama 19 hari. Semut pekerja terdiri atas pekerja minor, pekerja utama, dan pekerja peralihan. Koloni menghasilkan betina bersayao setelah 1-2 tahun setelah berisi 10.000 sampai 12.000 semut, perkiraan tertinggi sampai 100.000 semut.

Sarang semut penganyam-daun asia dibuat pada tajuk tanaman dengan merekatkan daun membentuk semacam tenda dengan ruang dalam tertutup. Sebanyak 5-6 sarang dibuat pada tajuk tanaman jeruk per musim, setiap sarang digunakan 85 hari dan ditinggalkan setelah daun yang dijadikan sarang mengering. Sarang dapat berisi hanya satu (monogyne) atau beberapa ratu (polygine), 719 pekerja dan 298 telur, larva, dan nimfa (broods). Di India, semut jantan dan betina bersayap teramati pada Agustus-September. Informasi lebih lanjut mengenai biologi semut penganyam-daun asia di India dapat diperoleh dari Ant Diversity India.

Kisaran Tumbuhan Inang
Ketiga jenis semut dapat ditemukan pada semua jenis tanaman jeruk, semut-api-merah impor dan semut-api tropis mencari embun madu sedangkan semut penganyam-daun asia membuat sarang. Selain pada tanaman jeruk, semut-api-merah impor juga dapat ditemukan mencari embun madu pada berbagai jenis tanaman lain. Demikian juga dengan semut-api tropis, juga dapat mencari embun madi pada banyak jenis tanaman lain. Semut penganyam-daun asia dilaporkan hanya ditemukan pada tanaman kakao dan kayu manis, tetapi sebenarnya dapat membuat sarang pada tanaman apa saja yang tersedia.

Gejala Kerusakan
Jenis-jenis semut omnifora seperti semut api dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk, bunga, buah muda, dan kulit batang tunas muda. Namun secara kerusakan penting yang ditimbulkan oleh semut adalah kerusakan secara tidak langsung dengan cara memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu dan dengan cara memangsa musuh alami. Semut penganyam-daun asia dalam batas-batas tertentu dapat berperan sebagai musuh alami, tetapi secara umum merupakan hama terutama karena menggunakan daun untuk membuat sarang dan menggigit pekerja.

Penyebaran dan Distribusi Geografis
Semu menyebar secara aktif dalam jarak dekat dengan cara merayap dan terbang serta dalam jarak jauh dengan cara terbawa dalam sarana transportasi atau barang dan tumbuhan yang diperdagangkan. Distribusi geografis global ketiga jenis semut pada tanaman jeruk ini diberikan oleh CABI sebagaimana pada peta di bawah ini.



Menurut Antweb, distribusi geografik global ketiga jenis semut perusak tanaman jeruk tersebut adalah sebagaimana disajikan pada peta di bawah ini.



Rekomendasi Pengendalian
Musuh alami tersedia untuk semut-api-merah impor, semut-api tropis, dan semut penganyam-daun asia, tetapi tidak mampu mengendalikan secara efektif. Untuk pusat-pusat produksi di mana semut belum menjadi masalah, pencegahan masuk melalui karantina merupakan tindakan yang terbaik. Untuk pusat-pusat produksi di mana semut sudah merupakan masalah, pengendalian yang direkomendasikan adalah penggunaan cara budidaya dan cara kimiawi. Pengendalian dengan cara budidaya dilakukan dengan memangkas ranting yang bersentuhan dengan permukaan tanah dan dengan memasang perangkap rekat pada pangkal batang. Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan umpan beracun berbasis minyak atau berbasis larutan gula dalam air. Silahkan periksa pengendalian semut dengan menggunakan umpan beracun pada UC IPM dan UF/IFAS EDIS.

Catatan Penting
Semut-api-merah impor belum pernah dilaporkan terdapat di Indonesia, tetapi bukan berarti benar-benar belum terdapat.


70 comments:

  1. Informasi ini penting bagi saya karena seain manambah pengetahuan saya, informasi ini juga penting karena sebagaimana dikatakan bahwa semut dapat ditemukan dimana-mana shingga oleh para petani dianggap bahwa semut merupakan hama penting tanaman jeruk.
    Saya ingin bertanya, mengapa Semut penganyam-daun asia dilaporkan hanya ditemukan pada tanaman kakao dan kayu manis?
    Sebagai informasi tambahan walaupun dikatakan bahwa semut-api-impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam-daun, Keberadaannya di Indonesia belum pernah dilaporkan, tetapi secara pribadi saya pernah menemukan semut yang mrip dengan semut-semut ini pada tanaman jeruk dirumah saya, dimana tanaman jeruk itu berada didekat tanaman jambu air. Tetapi saya sendiri tidak mengtahui secara pasti apakah semut yang saya jumpai itu merupakan salah satu dari ketigaa jenis semut yang telah disebutkan.

    ReplyDelete
  2. Informasi tentang hama jeruk semut sangat bermanfaat bagi saya dalam hal mengetahui peranannya sebagai hama yang merugikan pada tanaman jeruk. Pada penjelasan gejala kerusakan, kerusakan penting yang ditimbulkan oleh semut adalah kerusakan secara tidak langsung yaitu salah satunya dengan cara memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah pada saat semut memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu, tidak terjadi kompetisi karena keduanya sama-sama mempuyai tujuan untuk memperoleh makanan dari tanaman jeruk yang sama?
    Di rumah saya, saya pernah menemui hama semut yang terdapat pada tanaman jeruk namun saya belum dapat memastikan apakah semut tersebut merupakah salah satu jenis dari hama jeruk yang dijelaskan dalam tulisan diatas.

    ReplyDelete
  3. hama jeruk yang dijelaskan di atas membantu saya dalam hal mengetahui hama jeruk semut secara lebih rinci sehingga nantinya saya dapat dengan mudah menemukan cara pengendalian yang tepat terhadap jenis hama tersebut.
    salah satu pengendalian hama semut yang diterangkan di atas adalah dengan menggunakan umpan. Lalu, kira-kira umpan yang dimaksud tersebut seperti apa? dan bagaimanakah mekanisme pengendalian tersebut dilakukan?
    Terkait hama semut penganyam daun yang juga berperan sebagai musuh alami yang mana berarti bahwa semut penganyam daun dapat mengusir hama lainnya pada tanaman jeruk.

    ReplyDelete
  4. Informasi ini menarik bagi saya karena ternyata semut memiliki peran dalam pemeliharaan dan penyebaran kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik yang membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung.
    Pertanyaan saya bagaimana perbedaan tingkat penyerangan dari semut api impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam daun asia pada tanaman jeruk ?

    ReplyDelete
  5. informasi ini sangat bermanfaat bagi saya kerena ini sangat penting bagi pemeliharaan yang baik dan pengendalian hama secara cepat. yang ingin saya tanyakan apakah gejala serangan yang ditimbulkan pada tanaman jeruk oleh semut api impor merah, semut api tropis dan semut penganyam daun asia selalu sama ?

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Informasi ini sangat bermanfaat bagi saya untuk menambah pengetahuan.
    Dalam tulisan ini disebutkan bahwa identifikasi semut penganyam-daun asia dapat dilakukan dengan menggunakan kunci. Yang ingin saya tanyakan kunci apakah yang digunakan ? dan bagaimana cara mengidentifikasi semut penganyam-daun dengan kunci tersebut ?

    ReplyDelete
  8. pada tulisan di atas, saya mengambil kesimpulan bahwa semut mengganggu pertumbuhan tanaman jeruk secara tidak langsung, itu berarti bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh semut ini akan lebih parah dan pengendaliannya juga akan lebih susah daripada hama-hama lainnya yang mengganggu secara langsung.
    terdapat dua cara pengendalian hama semut terhadap tanaman jeruk, yaitu dengan cara budidaya dan cara kimiawi, yang saya ingin tanyakan adalah manakah cara yang lebih baik dan lebih cepat yang dapat digunakan dalam pengendalian hama tersebut ?

    ReplyDelete
  9. informasi ini membantu saya untuk mengetahui dapat membedakan jenis semut yang berbahaya bagi tanaman jeruk
    . saya ingin bertanya bagaimana cara semut memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dolpolan, dan kutu sisik???

    ReplyDelete
  10. informasi mengenai hama pada tanaman jeruk sudah saya pahami dengan baik. tetapi yang ingin saya tanyakan mengapa musuh alami tersedia untuk semut api merah, semut api tropis, dan semut penganyam daun asin? dan dan mengapa ketiga semut tersebut tidak mampu di kendalikan secara efektif?

    ReplyDelete
  11. informasih ini sangat berguna bagi saya dapat mengetahui bahwa hama semut ternyata membawa dampak besar bagi petani,dan semut ini ia dapat membawa hama lain seperti kutu sisik dan kutu dompalan kepada tanaman jeruk yang menyebabkan tanaman jeruk dapat mati, dan dari informasi ini juga saya tahu bagaimana cara mengendalikannya sehingga saya dapat menerapkannya di desa saya Amarasi Selatan.
    Ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan dari informasi ini. Pada Semut penganyam-daun asia dalam batas-batas tertentu dapat berperan sebagai musuh alami, tetapi secara umum merupakan hama terutama karena menggunakan daun untuk membuat sarang dan menggigit pekerja. Apakah semut penganyam – daun asia bukan OPT pada saat batas-batas tertentu dan pada saat umum di sebut sebagai OPT ? apakah semut tersebut memiliki dua status ? mohon penjelasan bapak .
    Sedikit penambahan bahwa di desa saya khususnya Amarasi Selatan terdapat hama semut akan tetapi hama semut ini berwarna hitam dan semut ini menghinggap pada pohon mangga.Adapun yang berwana merah tetapi berada pada pohon delima.

    ReplyDelete
  12. Informasi ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya,apalagi saya juga cikal bakal calon petani dan dapat memberitahukan kepada para petani agar jangan menganggap remeh semut yang ada pada tanaman jeruk.Yang ingin saya tanyakan; apakah semua jenis semut (semut api impor,semut api tropis dan semut penganyam daun asia) yang ada dalam postingan ini pengendaliannya sama?dan DI Kampung saya Alor( Tongbang) saya perna menjumpai semut di rumah saya yang membuat sarang pada tanaman jeruk Nipis tetapi saya belum tahu apakah semut tersebut masuk dalam ketiga jenis hama yang telah di posting dan ada juga semut yang membuat sarangnya pada pohon mangga kelapa warnanya semutnya merah.

    ReplyDelete
  13. informasi ini sangat berguna untuk saya
    yang ingin saya tanyakan disini terdapat jenis semut api tropis, dan semut api merah impor. mengapa harus dinamakan semut api merah impor? apakah semut ini hasil impor? jika iya mengapa harus diimpor karena pada dasarnya semut juga berperan untuk memelihara dan menyebarkan hama yang dapat menyebabkan kerusakan secara langsung.

    ReplyDelete
  14. Informasi ini sangat bagus bermanfaat dan menambah wawasan saya tentang hama ini. karena semut mudah ditemukan di mana-mana, banyak petani mengira semut sebagai hama penting tanaman jeruk padahal semut perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung. Namun secara kerusakan penting yang ditimbulkan oleh semut adalah kerusakan secara tidak langsung dengan cara memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu dan dengan cara memangsa musuh alami. Jika musuh alami dimusnahkan oleh semut, maka apa yang akan terjadi?

    ReplyDelete
  15. tulisan tentang hama jeruk ini sangat bermanfaat bagi saya karena dengan adanya informasi melalui tulisan hama jeruk khususnya semut ini, saya sekarang menjadi tahu bahwa semut juga termasuk ham jeruk. karena menurut pemahaman saya selama ini semut yang biasa ditemukan pada jeruk ini mungkin karena aroma harum dari jeruk tersebut dan mungkin dari pohon jeruk tersebut yang kemudian semut mengelilingi buah jeruk tersebut. tetapi dengan adanya tulisan ini bahwa semut tergolong kedalam hama jeruk dan semutpun diuraikan menjadi beberapa macamnya yaitu ;semut-api-impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam-daun.

    pertanyaan saya: dari ketiga jenis hama semut pada jeruk dalam tulisan diatas, manakah hama semut yang menyebabkan kerugian besar pada jeruk sebagaiman potensinya sebagai hama sehingga untuk hama semut tersebut juga pengendaliannya lebih intensif ?

    berdasarkan penjelasan diatas, saya juga melihat gambar yang bapak lampirkan pada tulisan tersebut. nah.. pada gambar yang di kotak kedua paling bawah itu dikampung kami di kenal dengan nama lokalnya adalah " MOKO ". akan tetapi bapak,, semut ini banyak ditemukan pada tanaman mangga. gejala yang ditimbulkan karena semut ini adalah terdapat gumpalan-gumpalan putih yang membeku pada buah mangga tersebut. nah, disini saya bingung hama semut yang nama lokal di daerah saya masuk dalam jenis semut yang mana dari ketiga jenis semut sesuai tulisan diatas.

    ReplyDelete
  16. informasi ini sangat menarik dan penting diketahui oleh para petani. semut tidak bisa di anggap remeh karena bisa membawa dampak yang membahayakan bagi tanaman .
    saya ingin bertanya, ''umpan'' seperti apa yang digunakan dalam hal deteksi dan ekstensifikasi diatas ?

    ReplyDelete
  17. Dalam artikel diatas saya mendapatkan informasi baru bahwa Untuk pusat-pusat produksi di mana semut belum menjadi masalah, pencegahan masuk melalui karantina merupakan tindakan yang terbaik.
    pertanyaan : Bagaimana cara yang dilakukan oleh petugas karantina untuk mengendalikan hama ini, karena apa yang kita lihat selama ini hama tersebut bukan saja berasal dari daerah lain melainkan berasal dari pembuangan sisa-sisa makanan?

    ReplyDelete
  18. informasi ini sangat berguna bagi saya karena menambah pengetahuan saya. Deteksi dilakukan dengan mengadakan pengamatan lapangan pada tanaman jeruk. Penangkapan dapat dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan umpan. yang ingin saya tanyakan adalah umpan apakah yang digunakan untuk penampakan ?

    ReplyDelete
  19. Informasi ini penting karena saya mengetahui lebih jauh mengenai hama jenis ini yang sering kita temui di setiap tanaman terutama jeruk. pada bagian gejala kerusakan, semut penganyam-daun asia dalam batas tertentu dapat berperan sebagai musuh alami, tetapi secara umum merupakan hama terutama karena menggunakan daun untuk membuat sarang dan menggigit pekerja.
    pertanyaan saya: apakah hanya menggunakan daun untuk membuat sarang dapat mempengaruhi hasil produksi jeruk?
    karena tidak semua daun digunakan untuk sarang.

    ReplyDelete
  20. informasi ini sangat bermanfaat,sesuai dengan tulisan ini dikatakan bahwa Semut penganyam-daun asia dalam batas-batas tertentu dapat berperan sebagai musuh alami,yang ingin saya tanyakan musuh alami apa saja dari peranan semut ini?

    ReplyDelete
  21. semut apai merupakan salah satu hama dari tanaman jeruk. semut ini juga sebagai pelindung dari serangga penghasil embun madu. jika suatu saat semut pada tanaan jeruk dibasmi apakah akan mempengaruhi populasi serangga embun madu dan seberapa penting serangga embun madu bagi semut api?

    ReplyDelete
  22. Setekah membaca informasi ini saya dapat memberikan pengetahuan tentang saya.Semut merupakan serangga sosial, semut-api-merah impor dan semut-api tropis membuat sarang dalam tanah, sedangkan semut penganyam-daun asia membuat sarang pada tajuk tanaman. Sarang semut-api berupa gundukan tanah gembur di lapangan terbuka atau di bawah naungan dan bahkan di dalam ruangan, berdiameter 30-50 cm dan dengan tinggi 30-40 cm, tanpa lubang keluar-masuk, tetapi di dalamnya terdapat jaringan terowongan.
    Yang ingin saya tanayakan apakah semut api ini hanya menyerang pada tanaman jeruk saja atau dia juga menyerang tanaman lainnya selain jeruk..

    ReplyDelete
  23. Informasi ini sangat bermanfaat dan menarik bagi saya.Jenis-jenis semut amnifora seperti semut api dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk,bunga,buah muda dan kulit batang tunas muda.Yang ingin saya tanyakan semut api ini memakan pucuk tanaman tersebut,apakah tanaman ini akan langsung mati keseluruhan atau hanya mati pucuknya?

    ReplyDelete
  24. informasi diatas sangat berguna bagi saya karena dengan informasi ini saya bisa mengetahui jenis-jenis semut yang menyerang tanaman jeruk. Jenis-jenis semut omnifora seperti semut api dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk, bunga, buah muda, dan kulit batang tunas muda.pertanyaan saya gejala apakah yang tibul pada bunga jeruk yang terserang semut api.

    ReplyDelete
  25. Informasi ini sangat berguna bagi saya.Jenis-jenis semut omnifora seperti semut api yang dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk,bunga,buah muda,dan kulit batang tunas muda.Yang saya mau tanyakan di sini Bagaimana cara pengendalian yang tepat terhadap semut api yang dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk,bunga,buah muda,dan kulit batang tunas muda?

    ReplyDelete
  26. Terima kasih banyak sebelunya kepada penulis karena dengan materi yang diberikan begitu sangat berarti bagi saya.jujur saja sebelumnya saya tidak tahu sama sekali pengaruh semut api-merah terhadap tanaman jeruk. yang menjadi pertanyaan saya mengapa Semut-api-merah impor belum pernah dilaporkan terdapat di Indonesia? apakah belum ada peneliti yang meneliti mengenai semut api merah impor di Indonesia?

    ReplyDelete
  27. Postingan mengenai hama semut sangat membantu karena di kalangan petani menganggap semut itu hanyalah serangga biasa dan tidak tahu bahwa hama semut sangat mengganggu pertanian,khususnya pertumbuhan tanaman.
    pertanyaan saya ialah mengapa semut penganyam daun asia dalam batas-batas tertentu dikatakan dapat berperan sebagai musuh alami ?

    ReplyDelete
  28. informasi ini sangat penting untuk saya . di informasi dikatakan bahwa "Semut mungkin tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung" pernyataan ini menjadikan semut juga sebagai musuh alami. yang ingin saya tanyakan jika semut itu dikatakan musuh alami maka kapan semut itu bisa dikatakan sebagai hama ?

    ReplyDelete
  29. Informasi ini bermanfaat bagi saya mengenai semut yang menjadi hama pada tanaman jeruk.Sering saya melihat semut merah pada tanaman jeruk,dan saya berpikit itu tidak ada pengaruhnya sama sekali padahal tidak. Pada tanaman kakao semut hitam merupakan salah satu alternatif untuk mencegah penyakit dan hama,apakah hal ini juga berlaku pada tanaman jeruk? Apa yang membedakan kalau semut merah menjadi salah satu hama,tetapi semut hitam tidak? Mengapa di sebut semut merah impor?

    ReplyDelete
  30. Marei diatas dijelaskan bahwa Semut tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung. Dan pertanyaan saya bagaimana cara semut menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik?

    ReplyDelete
  31. Informasi dari semut api dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk,bunga,buah muda,dan kulit batang tunas mudapertanyaan saya, bagaimana cara memakannya?

    ReplyDelete
  32. Pada penjelasan diatas dijelaska bawa semut pekerja terdiri atas pekerja minor, pekerja utama, dan pekerja peralihan.
    Yang ingin saya tanyakan adalah: hal apa yang mendasari pengelompokan jenis semut tersebut?

    ReplyDelete
  33. Maria Valentina Bagho WeaNovember 21, 2016 at 5:53 PM

    Informasi di atas sangat penting bagi saya.
    Dari setiap semut diatas,Jenis semut manakah yang paling sering menyebabkan kerusakan pada jeruk dan yang berbahaya bagi manusia?

    ReplyDelete
  34. informasi ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan bagi saya.
    telah dijelaskan bahwa Semut mungkin tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik.. yang jadi pertanyaan saya adalah bagaimana cara semut ini menyebarkan dan memelihara ketiga kutu tersebut, tolong bapak jelaskan!

    ReplyDelete
  35. Semut tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk.
    Bagaimana proses semut menyebarkan kutu pucuk?

    ReplyDelete
  36. Tulisan ini sangat bermanfaat bagi saya karena dapat menambah pengetahuan saya tentang jenis hama pada jeruk yaitu hama jeruk semut. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana cara semut memelihara dan menyebarkan kutu pada tanaman jeruk?

    ReplyDelete
  37. Informasi yang berkaitan dengan hama semut pada tanaman jeruk menambah pengetahuan saya, dimana saya dapat mengetahui lebih rinci hama semut pada tanaman jeruk.
    Dijelaskan secara kerusakan penting yang di timbulkan oleh semut adalah kerusakan secara tidak langsung dengan cara memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu dan dengan cara memangsa musuh alami. Bagaimanakah mekanisme yang terjadi??
    Mohon penjelasan bapak.

    ReplyDelete
  38. Informasi ini penting bagi saya.Dalam rekomendasi pengendalian musuh alami tersedia untuk semut-api-merah,semut api ropis,dan semut penganyam daun asia tetapi tidak mengendalikan secara efektif..Jika bgitu apakah ada alternatif lain yang lebih ampuh sehingga bisa mengendalikan hama secara efektif..Mohon penjelasan bapak

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  40. bagaimana peran dari Semut-api-merah impor memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik dalam membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung?

    ReplyDelete
  41. penjelasan mengenai hama semut pada jeruk sangat bermanfaat bagi saya.
    Yang ingin saya tanyakan mengapa penyerangan hama semut pada jeruk secara tidak langsung lebih para dari penyerangan secara langsung?

    ReplyDelete
  42. apakah hama semut dapat mempengaruhi kualitas tanaman jeruk ?

    ReplyDelete
  43. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  44. hal apa yang mengganjal karantina pertanian,sehingga indonesia belum bisa melaporkan keberadaan ketiga hama semut tersebut,padahal setahu saya hama semut ini sangat banyak di indonesia dan hama ini di temukan di setiap tanaman jeruk,terutama di bagian NTT.mohon penjelasan dari bapak.

    ReplyDelete
  45. menurut saya ini sangat berguna untuk menambah ilmu dan menarik untuk di baca .Pertanyaan saya adalah . apakah denganKerusakan secara tidak langsung disebarkan oleh semut adalah jenis-jenis kutu tumbuhan vektor virus dapat mebahayakan hasil yang di dapat pada pasca panen ?

    ReplyDelete
  46. bagaimana cara membasmi atau memberantas semut api dari tanaman jeruk?

    ReplyDelete
  47. Semut merupakan serangga sosial, mengapa demikian, coba dijelaskan ? dan apakah ada pengendalian dengan cara biologis ?

    ReplyDelete
  48. Semut. Sebelum membaca artikel ini pengetahuan saya akan semut terbilang sangat rendah atau mungkin tidak ada sama sekali selain semut itu menggigit dan semut suka dengan yang manis-manis. Manis embun madu kreasi hama tertentu yang sepengetahuan saya merupakan kreasi kutu kebul, merupakan umpan paling efektif dan paling mutakhir mngundang semut kekadalam perkebunan terutama tanaman jeruk. Hal ini tentu sama mengkhawatirkan dengan melihat pada biologi dan daur hidup semut. Namun, jenis pengendalian yang disarankan masih terdapat keraguan. Jangan sampai pengendaliannya terlambat. Dan apakah dapat dipastikan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh semut dapat diatasi penuh melalui pengedalain tersebut? Tentunya sifat hama yang resisten dan adanya resurjensi menjadi tolak ukur kita dalam pola pengendaliannya.
    Sekian dan terima kasih pak.

    ReplyDelete
  49. Semut mungkin tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung. bagimana mekanisme penyebaran yang dilakukan oleh semut ini ? mohon penjelasan bapak.

    ReplyDelete
  50. secara tidak langsung musuh alami dari semut api ini bisa menjadi hama karena dapat merusak daun pada tanaman jeruk. apakah dengan cara kimiawi dapat membuat tanaman jeruk ini bebas dari hama semut api?

    ReplyDelete
  51. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  52. apakah gejala serangan yang ditimbulkan pada tanaman jeruk oleh semut api impor merah, semut api tropis dan semut penganyam daun asia selalu sama ?

    ReplyDelete
  53. mengapa hama jeruk semut belum dilaporkan di Indonesia? sedangkan di dalam materi dijelaskan bahwa ia memiliki perannya dalam mememlihara dan menyebarkan kutu.

    ReplyDelete
  54. Informasi ini sangat berguna bagi saya, karena saya dapat mengerti bahwa semut yang sering kita anggap sepele ternyata merupakan hama yang menyebabkan kerusakan secara tidak langsung. Yang ingin saya tanyakan disini Apakah semut api papua yang dikatakan memiliki kekerabatan dengan semut api merah impor juga menyebabkan kerusakan yang sama terhadap tanaman? dan apakah sudah pernah ada laporan mengenai persebaran semut api papua di Indonesia? Terima Kasih

    ReplyDelete
  55. materi di atas sangat berguna bagi saya.bahwa semut adalah salah satu faktor penggangu pada tanaman.saya ingin bertanya,kira kira faktor apa pada tanaman yan mempengaruhi semut untuk umtuk mengganggu tanaman tersebut?

    ReplyDelete
  56. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  57. Informasih ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi saya, selama ini saya tidak tau bahwah semut juga termasuk hama yang dapat merusak jeruk . tapi yang saya baca, ada tiga jenis semut yang menjadi hama bagi tanaman jeruk,yaitu semut api- impor merah, semut api-tropis dan semut pengaman-dau.yang ingin saya tanyakan apakah dari ketiga jenis semut tersebut tingkat merusak tanaman jeruk itu sama atau berbedah? Trimakasih

    ReplyDelete
  58. dalam informasi ini saya bisa tahu bahwa gejala Kerusakan
    Jenis-jenis semut omnifora seperti semut api dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk, bunga, buah muda, dan kulit batang tunas muda. Namun secara kerusakan penting yang ditimbulkan oleh semut adalah kerusakan secara tidak langsung dengan cara memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu dan dengan cara memangsa musuh alami.

    ReplyDelete
  59. kira-kira serangan semut api impor sama dengan serangan pada semut yang ada di indonesia?

    ReplyDelete
  60. yang saya liat di semua poh0n pasti ada semut
    yang saya mau tanyakan apakah semut menjadi hama di semua pohon atau pohon jeruk saja?

    ReplyDelete
  61. Dalam materi yang dijelaskan bahwa semut-api-impor merah, semut-api selatan, dan semut argentina. apakah dari ketiga jenis semut tersebut memiliki karakteristik dan daur hidup yang sama? jika ya atau tidak, tolong jelaskan.

    ReplyDelete
  62. Informasi ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya,apalagi saya juga cikal bakal calon petani dan dapat memberitahukan kepada para petani agar jangan menganggap remeh semut yang ada pada tanaman jeruk.Yang ingin saya tanyakan; apakah semua jenis semut (semut api impor,semut api tropis dan semut penganyam daun asia) yang ada dalam postingan ini pengendaliannya sama?dan DI Kampung saya Alor( Tongbang) saya perna menjumpai semut di rumah saya yang membuat sarang pada tanaman jeruk Nipis tetapi saya belum tahu apakah semut tersebut masuk dalam ketiga jenis hama yang telah di posting dan ada juga semut yang membuat sarangnya pada pohon mangga kelapa warnanya semutnya merah.

    ReplyDelete
  63. informasi mengenai hama pada tanaman jeruk sudah saya pahami dengan baik. tetapi yang ingin saya tanyakan mengapa musuh alami tersedia untuk semut api merah, semut api tropis, dan semut penganyam daun asin? dan dan mengapa ketiga semut tersebut tidak mampu di kendalikan secara efektif?

    ReplyDelete
  64. bagaimana cara mengendalikan semut penganyam daun asia?

    ReplyDelete
  65. Informasi ini sangat bermanfaat karena saya dapat mengetahui tentang peran semut untuk memelihara dan menyebarkan kutu pucuk ,kutu dompolan ,dan kutu sisik yang menimbulkan kerusakan secara tidak langsung .pertanyaan saya perubahan apa saja yang terjadi jika ketiga semut tersebut ada pada tanaman jeruk?? sebagai tambahan jenis semut pada kolom kedua paling bawah didaerah saya adonara dikenal dengan nama lokalnya adalah kela'ang ..

    ReplyDelete
  66. Nama ilmiah sinonim semut-api-impor merah, semut-api selatan, dan semut argentina.yang ingin saya tanyakan apa kegunaan dari ketiga jenis hama tersebut dan faktor apa yang membedakan antara ketiga jenis hama tersebut dalam proses perusakan tanaman jeruk.

    ReplyDelete
  67. Nama ilmiah sinonim semut-api-impor merah, semut-api selatan, dan semut argentina.yang ingin saya tanyakan apa kegunaan dari ketiga jenis hama tersebut dan faktor apa yang membedakan antara ketiga jenis hama tersebut dalam proses perusakan tanaman jeruk.

    ReplyDelete
  68. Semut impor merah merupakan salah satu hama yang ada dan termasuk dalam OPT(Organisme Perusak Tanaman).Tanaman jeruk yang dirusak oleh semut impor merah pasti memiliki ciri_ciri kerusakan.Yang ingin saya tanyakan apakah ada ciri_ciri tertentu pada tumbuhan jeruk akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh semut import merah?

    ReplyDelete
  69. Hama perusak pada materi di atas adalah semut impor merah.Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada gejalah yang sama pada tumbuhan lain jika dirusak oleh hama yang sama yaitu semut impor merah?

    ReplyDelete